Selamat Datang di blog saya, Terima kasih atas kunjungannya
Loading

Senin, 18 Juli 2011

0 Tips : Update Windows XP SP2 menjadi Windows XP SP3

Tips update windows xp2 ke windows xp sp3
a. Booting / Restart dari CD Windows XP SP2
b. Partisi & Format melalui fitur Setup standardnya
c. Setting User Administrator default dari fitur Setup
d. Install terlebih dahulu driver yang sesuai dengan PC (vga / chipset / ide / sata / lan / sound)
Jangan dulu menginstall aplikasi yang lain, lakukan proses update ke WinXP SP3, caranya :
a. Jika mengunakan processor selain Intel, seperti AMD, lakukan install “update/patch” untuk AMD (WinXP SP3)
b. Restart / booting PC
c. Install update Service Pack 3-nya (sekitar 30 menit lamanya, ada banyak file yang diupdate)
d. Jika selesai, lakukan Restart / booting PC
e. Jika Windows XP berjalan dengan normal tanpa masalah (bahkan menurut saya terasa lebih cepat dengan SP3 ini), gunakan windows explorer, browse ke direktori “C:\Windows”
f. Hapus folder backup yang bernama “$??UninstallServicePack??$”
Kenapa harus dihapus ??
karena cukup boros makan space harddisk sampai sekitar
450 Megabytes
g. jalankan “Regedit.exe” dari Start -> Run
h. Browse ke “HKEY_LOCAL_MACHINE/ SOFTWARE/ Microsoft /Windows /Currentversion /Uninstall”
i. Hapus key (dan seluruh isinya) “Uninstall Service Pack 3″
Aplikasi yang perlu diinstall setelah update ke SP3 :
a. Registry Mechanic, untuk membersihkan dan meng-”compact” ukuran file Registry Windows
b. IOBit Smartdefrag, untuk mendefrag file-file di drive system Windows XP, agar prosesnya lebih cepat / loading / accesnya.
Tips tambahan :
a. Disable error reporting, ke Properties “My Computer”, klik tab Advanced, klik tombol “Error Reporting”, pilih “Disable error reporting”
b. Masih di tab Advanced, bagian Startup & Recovery, klik tombol Setting
c. matikan opsi “Send administration alert” & “Automatic restart”
d. write debuggin information = smal memory dump (64kb)
e. masih di tab Advanced, bagian “Performance”, klik Settings
f. klik tab Advanced, bagian Virtual memory, klik Change
g. klik drive C (system Windows XP), gunakan “Custom size” opsi rumus formula penghitungannya :
Initial size (MB) = 1/4 x total memory (RAM yang ada)
Maximum size = 3/4 x total memory (RAM yang ada)
Contohnya RAM = 1 Gigabye :
Initial size = 1/4 x 1024 = 256
Maximum size = 3/4 x 1024 = 768
tujuan pengaturan ini, agar menghemat space harddisk tapi tidak mengorbankan performa Windows XP.
h. Jangan lupa matikan fitur “Automatic Restore” pada semua drive (letter) harddisk.
i. Matikan juga “Automatic Updates”.
NB :
Sekarang Windows XP SP3 anda akan terasa “sangat lancar” load maupun aksesnya.
Jangan lupa kalo’ uninstall aplikasi, selalu bersihkan registry windows XP pake Registry Mechanic.
Tiap 2 atau 3 bulan lakukan defrag menggunakan IOBit Smartdefrag.

Selamat Mencoba…!!

0 komentar:

Posting Komentar